Gaokao 2025 China Berakhir dengan Lancar: 12,91 Juta Siswa Memulai Perjalanan Baru

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional 2025, yang dikenal sebagai Gaokao, berlangsung di seluruh Tiongkok dari tanggal 7 hingga 9 Juni, dengan rekor 12,91 juta siswa berpartisipasi. Sebagai salah satu acara akademik paling signifikan di negara tersebut, tahun ini menandai peringatan ke-48 sejak dimulainya kembali sistem Gaokao.

Menurut Kementerian Pendidikan, jumlah kandidat yang terdaftar pada tahun 2025 sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu. Pemerintah daerah dan otoritas pendidikan bekerja sama erat untuk memastikan proses ujian yang aman, adil, dan lancar. Langkah-langkah dukungan komprehensif diterapkan secara nasional, termasuk pengaturan transportasi, pengendalian kebisingan di dekat lokasi ujian, layanan medis darurat, dan saluran bantuan kesehatan mental.

Ujian bahasa Mandarin sekali lagi menarik perhatian publik luas dengan topik esai yang berfokus pada "warisan budaya dan nilai-nilai kontemporer," mendorong siswa untuk merenungkan cita-cita pribadi dan semangat nasional.

Kota-kota di seluruh negeri meluncurkan kampanye khusus untuk mendukung siswa selama periode ujian, seperti layanan transportasi “Cinta Gaokao”, pembatasan lalu lintas di sekitar sekolah, dan konselor psikologis di lokasi—menunjukkan kepedulian kolektif masyarakat terhadap generasi mendatang.

Gaokao terus menjadi momen penting bagi jutaan keluarga di Tiongkok, tidak hanya sebagai ujian kemampuan akademik tetapi juga sebagai upacara peralihan. Setelah ujian selesai, siswa akan melanjutkan ke langkah-langkah penting berikutnya: penyelidikan nilai, aplikasi universitas, dan pemberitahuan penerimaan.

Saat ujian berakhir, siswa telah menyelesaikan satu bab dan sekarang menantikan tahap berikutnya dalam hidup mereka. Kami menyampaikan harapan terbaik kami kepada semua peserta ujian—semoga mereka meraih hasil yang sangat baik, masuk ke universitas impian mereka, dan menyambut masa depan dengan keberanian dan keyakinan.

Apakah Anda menginginkan versi yang lebih cocok untuk media sosial, siaran pers, atau mungkin disesuaikan untuk lembaga pendidikan atau audiens internasional? Saya akan dengan senang hati membantu menyempurnakannya.